Rabu, 11 Maret 2015

Tips SIngkat Photografi untuk Pemula

Tips SIngkat Photografi untuk Pemula

Landscape
Berikut 20 tips singkat fotografi untuk anda menambah informasi dan kemampuan fotografi anda, saya yakin beberapa sudah pernah dilakukan tetapi semoga beberapa lainnya merupakan informasi baru. Klik tanda ¶ (jika ada) disebelah kanan masing-masing tip untuk melihat informasi yang lebih detail. Silahkan:
  1. Untuk melatih kemampuan panning anda, potretlah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan normal (orang naik motor misalnya), gunakan mode shutter priority dan set shutter speed maksimal 1/30 detik, lebih lambat lebih baik. Perhatikan background anda! 
  2. Untuk memotret makro (jarak super dekat), aktifkan fitur Live View kamera digital anda agar lebih mudah memeriksa depht of field dan fokus.
  3. Filter CPL (polarisasi) sangat berguna untuk menghilangkan pantulan sinar matahari di air dan kaca, dan juga berfungsi memperbaiki warna langit. Pernahkah anda mengenakan kacamata hitam dengan polariser? 
  4. Saat memotret bayi/anak-anak, pastikan anda memusatkan perhatian ke mata. Tak ada yang bisa mengalahkan keindahan mata anak-anak.
  5. Megapiksel bukanlah fitur terpenting dari sebuah kamera, ukuran sensorlah fitur yang paling penting
  6. Untuk foto portait (wajah) di luar ruangan, usahakan ketika cuaca sedang mendung. Kalaupun tidak, carilah daerah yang redup dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari membuat bayangan yang keras di wajah. 
  7. Ketika anda memotret di kondisi minim cahaya dan kesusahan menggunakan autofokus, gantilah dengan manual fokus. Fitur autofokus dikamera biasanya cukup lama mencari titik fokus di kondisi remang-remang. 
  8. Untuk foto siluet, pastikan anda matikan flash serta gunakan mode sunset (untuk kamera pocket), untuk SLR gunakan mode manual dan ukurlah eksposur di area terang di belakang obyek. 
  9. Download-lah buku manual versi pdf untuk kamera anda, sehingga anda mudah melakukan pencarian secara cepat untuk kata yang ingin anda ketahui dibanding harus membolak-balik halaman kertas.
  10. Sebelum berangkat memotret, periksa kembali setting kamera anda, jangan sampai anda mneggunakan setting yang salah (memotret landscape dengan ISO 1000 misalnya). Menurut para fotografer pro, urutan pengecekan yang baik adalah berikut: cek White Balance – aktifkan fitur Highlight warning – cek settingan ISO – cek ukuran Resolusi foto anda.
  11. Formatlah memory card hanya di kamera, jangan pernah memformat memory card dikomputer. Selain jauh lebih cepat dan mudah juga jauh lebih aman jika anda melakukannya di kamera.
  12. Jika anda memiliki kapasitas hard disk berlebih di komputer serta suka melakukan foto editing, gunakan format RAW saat memotret, jika tidak cukup gunakan JPG. 
  13. Jika anda benar-benar menyukai fotografi landscape, fotolah di jam-jam berikut: dari jam 5 sampai jam 8 pagi, serta dari jam 4 sampai jam 7 sore.
  14. Ketika memotret, lihatlah area paling terang yang masuk ke viewfinder anda. Kalau terangnya terlalu mencolok dibanding area lain, gantilah sudut pemotretan.
  15. Untuk memotret HDR, gunakan mode auto bracket. Satu lagi: untuk foto HDR landscape yang dahsyat, tunggulah sampai muncul mendung sedikit, lalu mulailah memotret. 
  16. Jika anda membeli lensa atau kamera bekas, pastikan anda melakukan transaksi dengan bertemu penjualnya secara langsung. Anda harus menguji barangnya, memegang dan mencobanya
  17. Sepanjang memungkinkan, gunakan settingan ISO serendah mungkin. Meskipun noise reduction bisa mengurangi noise yang dihasilkan oleh ISO yang tinggi, namun akan mengurangi detail foto secara keseluruhan.
  18. Kalau warna membuat foto anda terlalu “sibuk” dan ramai, ubahlah foto anda menjadi foto hitam putih
  19. Untuk menghasilkan foto hitam putih yang bagus, perhatikan kontras dalam foto anda. Semakin banyak kontras (area gelap dan terang yang beragam), semakin bagus foto hitam putih anda.
  20. Bawalah kamera kemanapun anda pergi, cara paling cepat meningkatkan kemampuan fotografi anda adalah dengan memperbanyak jam terbang, tidak ada yang lebih baik. 

kredit foto adrift oleh: Richard Outram.

Selasa, 10 Maret 2015

Mengenal Bagina-Bagian dan Fungsi Kamera Part 2

Setelah mengetahui bagian-bagian pada kamera part I, kita lanjut part II.

1.Handgrip

Bagian ini digunakan untuk menggenggam kamera, baik tangan kanan memegang sisi sebelah kanan untuk mengontrol shutter dan tangan sebelah kiri untuk menahan kamera sekaligus mengatur lensa (cincin zoom, diafragma, focus)

2. Dial Mode Button

Sekumpulan tombol yang terdapat pada bagian atas kamera untuk memilih berbagai macam mode pengambilan gambar.

- Eyepiece atau dudukan mata

  Eyepiece atau dudukan mata Kamera
berfungsi sebagai dudukan mata saat kita melihat objek melalui viewfinder

3. View Finder atau jendela bidik

- View Finder atau jendela bidik
Jendela bidik untuk melihat objek

4. Sensor Gambar

Sensor Gambar

Sensor kamera DSLR ada dua yakni CMOS dan CCD, gunanya yakni merubah objek menjadi file digital. Saat kita menekan shutter, maka viewfinder akan menjadi gelap dan setelah itu cahaya akan mengenai sensor, unutk kemudia disimpan pada memori kamera.

5. Flash atau blits

Flash atau blits

Flash digunakan untuk membantu memberikan cahaya, disaat kekurangan cahaya atau disaat membutuhkan cahaya dari arah tertentu, dan masih banyak fungsi lainnya diantaranya adalah efek Slow Sync Flash

6. Hotsoe atau dudukan eksternal flash

Hotsoe atau dudukan eksternal flash

dudukan eksternal flash yang biasanya berada ditengah atas bodi kamera

7. Lensa

 lensa kamera

Lensa pada kamera DSLR merupakan bagian yang sangat penting, bahkan sama pentingnya dengan bodi kamera itu sendiri. Lensa berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu ditangkap oleh sensor. Banyak sekali pilihan lensa yang dapat kita gunakan, misal wide untuk objek melebar, lensa makro untuk memperbesar, tele untuk zoom, tilt and shift, dan fish eye. Di setiap lensa biasanya terdapat cincin-cincin untuk mengatur fokus, diafragma ataupun zoom untuk lensa variabel. Selain jenis lensa variabel terdapat juga lensa fix, yakni lensa yang tidak bisa dirubah-rubah.

8. LensHood

Lenshood berfungsi sebagai penyaring kelebihan cahaya, selain itu juga berfungsi sebagai pelindung lensa dari benturan. Selain 2 fungsi diatas, penambahan lenshood pada kamera akan membuat tampilan lensa lebih macho.

9. LCD atau layar monitor

Pada kamera DSLR tampilan LCD layaknya kamera digital lain. Kita bisa menampilka gambar dan menghapusnya apabila terjadi ketidak cocokan. Untuk merubah setting kamera juga ditampilkan melalui LCD.
 
Bagi sobat yang berencana akan membeli kamera DSLR, mungkin tips sebelum membeli kamera bisa menjadi pertimbangan sobat.

Sekian arikel dari saya. semoga bermanfaat sobat.

Mengenal Bagian-Bagian dan Fungsi Kamera Part I

Halo Sobat, Selamat datang di blg saya. Pada artikel kalin ini saya akan membahas mengenai Bagian-Bagian dan Fungsi Dasar Kamera .Mungkin bagi sebagian dari sobat menggunakan Kamera SLR Canon atau DSLR Canon bukan hal yng asing lagi, namun bagi para pemula masih sedikit kebingungan dengan berbagai tobol yang terdapat pada kamera tersebut dan apa saja sebenarnya fungsinya. Untuk itu bagi para pemula mari kita mengenal berbagai fungsi dari tombol – tombol yang terdapat pada kamera SLR dan DSLR Canon.



1. Bagian Depan

Bagian kamera

1. Built in Flash Light
fungsi dari lampu flash internal ini adalah untuk memberika penerangan secara satu arah atau tepat luruk kepada objek foto anda.
2. Anti Red Eye
Tombol ini berfungsi untuk menangkal mata objek terlihat merah saat anda menggunakan Flash Light.
3. Thumb Wheel
Tombol yang berfungsi untuk mengatur modus pemotretan.
4. Tombol Display
Tombol yang berfungsi untuk menampilkan hasil foto yang telah anda ambil, dan akan ditampilkan pada layar LCD.
5. Dial
Tombol yang berguna untuk mengatur kecepatan rana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Shutter Speed.
6. Shutter
Tombol yang digunakan ketika anda akan mengambil gambar.
7. Grip
Grip merupakan pegangan kamera yang menonjol pada bagian kanan kamera,Bagian tersebut memang didesain menonjol agar sang pengguna dapat dengan nyaman memegang kamera saat akan melakukan aktivitas fotografi.
8. Tombol Lensa
Tombol yang berfungsi untuk mengunci lensa denagn bodi kamera anda.
9. Lensa
10. Stabilizer
Tombol yang berfungsi untuk menstabilkan gambar, biasanya terdapat pada lensa yang dilengkapi dengan auto focus.
11. Tombol Flash
Tombol yang berfungsi untuk menyalakan fitur flash pada kamera anda.

2.Bagian Belakang

Bagian Kamera
12. Finder
Finder adalah Jendela Bidik.
13. Monitor LCD atau Layar LCD
Berfungsi untuk melihat gambar, mengatur settingan pada kamera dan melihat berbagai fitur lainnya pada kamera anda.
14. Tombol Navigasi
Tombol yang berfungsi untuk menggerakkan atau mengendalikan kamera saat melihat gambar yang telah anda ambil sebelumnya. Tombol navigasi hadir dalam 3 bentuk berbeda yaitu scroll, analog dan tombol 4 arah biasa.
15. Tombol AV
Tombol yang berfungsi untuk mengatur aperture
16. Tombol Fn/Q
Tombol ini berfungsi untuk mengatur white balance atau metering.
17. Tombol Zoom in Zoom Out
Jika pada kamera digital biasa tombol ini berfungsi untuk memperbesar atau memperdekat objek yang kan kita ambil gambarnya, namun pada kamera SLR dan DSLR kedua tombol ini memiliki fungsi yang berbeda. Kedua tombol ini memang tetap berfungsi untuk memperbesar, namun hanya memperbesar gambar yang telah kita selesai ambil dan  muncul pada LCD.
18. Tombol Life View
Tombol ini berfungsi untuk membidik gambar melalui Layar LCD, jadi anda dapat melakukan pembidikan gambar dalam dua cara yaitu melalui finder atau melalui layar LCD.
19. Tombol Menu dan Info
20. Tombol Preview
Tombol yang berfungsi untuk melihat hasil jepretan anda, atau bisa juga dikatan tombol yang berfungsi ketika anda ingin masuk ke galeri penyimpanan foto dan video yang telah anda abadikan.
21. Tombol Hapus

Lanjut ke part II


Bingung menentukan kamera yang ingin sobat beli? ini pelajar tips sebelum sobat membei kamera.
Sekian Artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat.

Senin, 09 Maret 2015

7 Tips yang Harus Diperhatikan Saat Ingin Membeli Kamera DSLR



Halo sobat Karas Fotografi. Apakah ada sobat yang hendak membeli kamera DSLR? pada artikel kali ini saya akan mencoba memberi tips kepada anda yang ingin membeli kamera DSLR. Untuk Memilih sebuah kamera DSLR tidak segampang membeli barang di toko kamera. Banyak hal yang harus di pertimbangkan sebelum anda memutuskan kamera DSLR mana yang akan Anda beli.

Menentukan seperti apa jenis kamera Anda bisa dipengaruhi banyak hal. Sangat efektif bila disesuaikan dengan kebutuhan kerjaan Anda. Sebab banyak kasus dimana seseorang membeli kamera tertentu karena ketenaran mereknya, sedangkan fungsinya jauh dari kebutuhan.
Ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan dalam membeli kamera DSLR, agar nantinya tidak ada penyesalan. Faktor-faktor tersebut di antaranya:
Harga Kamera

Umumnya, faktor keterbatasan dalam finansial memaksa Anda untuk jeli memilah jenis kamera DSLR apa yang akan Anda beli. Kecuali bila Anda memiliki banyak uang, tidak ada masalah. Pasti kamera dengan harga tinggi akan memiliki kualitas yang baik pula. Tapi ingat, tidak semua kamera DSLR yang mahal kualitasnya bagus. Kelihaian tangan dan mata Anda juga menentukan sebuah foto menjadi luar biasa.

1. Buat apa Anda Membeli?

Coba tanyakan pada diri anda sendiri; ‘Kamera ini akan digunakan untuk apa? Untuk bekerja? Untuk berlibur atau untuk dibawa sehari-hari dalam tas? atau hanya untuk gaya-gayaan?hehehe'

Alasan utama anda membeli kamera akn berkaitan dengan ukuran dan spesifikasi kamera yang akan dibeli. Kalau kamu memerlukan kamera untuk dibawa setiap hari dengan intensitas mobilitas yang tinggi, tentunya kamu harus memilih kamera dengan ukuran kecil (compact) yang mudah dibawa ke mana-mana. Tapi, kalau kamu tidak menggunakan kamera setiap hari dan menginginkan hasil yang sempurna, kamu bisa memilih kamera SLR.

2. Fungsi Kamera

Membeli sebuah kamera DSLR tentunya ada tujuannya. Bisa sebagai perlengkapan untuk pekerjaan Anda, atau bisa hanya untuk dokumentasi keluarga saja. Bila untuk urusan pekerjaan, utamakanlah kamera dengan kualitas yang baik. Jangan tanggung-tanggung untuk urusan seperti itu. Bila hanya untuk dokumentasi sehari-hari saja, tidak masalah dengan kamera kualitas sedang. Itu pasti sudah lebih dari cukup. Lagipula, percuma membeli kamera mahal bila hanya digunakan untuk memotret keluarga atau teman.

3. Spesifikasi Kamera

Berbicara soal spesifikasi, artinya kamera tersebut 50 persen lebih digunakan untuk urusan kerjaan. Spesifikasi kamera nantinya sangat menentukan seperti apa kualitas gambar Anda. Sesuaikan urusan ini dengan apa yang Anda butuhkan. Bukan cuma kameranya saja, lensanya juga harus benar-benar Anda pikirkan. Bila Anda selalu memotret dengan kondisi gelap, carilah spesifikasi kamera yang bisa menjangkau ISO yang tinggi.

4. Resolusi Kamera

Sebenarnya resolusi ini sudah masuk dalam hal spesifikasi. Tapi untuk lebih khususnya, Anda bisa mencari kamera dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Banyak kamera DSLR sekarang yang sudah bisa dipakai sebagai kamera video. Nah, resolusi ini sangat penting. Semakin besar resolusi sebuah kamera, artinya gambarnya pun semakin baik. Bila Anda sering jalan-jalan, pilihan untuk memilih kamera pocket juga sudah cukup. Pasalnya, membawa kamera DSLR pada perjalanan jauh sangat merepotkan. Belum lagi soal keamanannya dari guncangan tiba-tiba.

5. Aksesoris Tambahan

Biasanya, saat membeli sebuah kamera DSLR, toko yang bersangkutan telah meng-include-kan semua aksesoris tambahan untuk kamera Anda. Seperti tas kamera dan talinya, pembersih kameranya, dan lain-lain. Jangan lupa untuk selalu menanyakan hal ini saat membeli kamera.

6. Ukuran dan Berat Kamera

Untuk Anda yang sering bepergian, sangat membantu bila kamera Anda lebih ringan untuk dibawa. Ya, pertimbangan akan ukuran dan berat kamera juga bisa Anda perhatikan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.

 7. Coba dahulu Sebelum Membeli

Yang paling penting sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli kamera, terlebih dulu kamu harus mencoba kamera yang sudah menjadi kandidat utama dalam list kamera yang akan dibeli. Cari tahu dari teman yang memiliki atau pernah memakai kamera yang kamu incar. Kalau memungkinkan, pinjam dan test drive kamera tersebut. Dengan mencoba terlebih dahulu, kamu juga bisa merasakan kemudahan dan kesulitan dalam mengoperasikannya, dan yang pasti kamu bisa langsung mengetahui hasil akhir kamera tersebut.

Sekian tips saat ingin membel kamera DSLR dari saya, semoga dapat membantu. dan terimakasih sudah berkunjung.